Rabu, 12 Juni 2019

Manfaat Penggunaan Fungsi Autosum, Prodact, dan Sumprodact, Min, Max

      Manfaat autosum yaitu untuk memudahkan kita dalam melakukan banyak perhitungan sehingga menjadi lebih cepat, setiap ingin menggunakan rumus autosum diawali dengan tanda =, 
Misal =sum(A1:A2) , =Product(A1:A2)dan lain-lain.

berikut beberapa fungsi dari Autosum:

A. SUM = adalah fungsi untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu.
B. MAX = untuk mencari nilai maksimal dalam suatu range
C. MIN = untuk mencari nilai minimal dalam suatu range
D. Product = dapat digunakan untuk mencari hasil dari perkalian dari sederetan bilangan
     Fungsi product berguna saat Anda perlu mengalikan banyak sel sekaligus. Misalnya,           rumus product (A1:A3, C1:C3) sama dengan =A1 * A2 * A3 * C1 * C2 * C3.
E. Sumproduct = salah satu fungsi dalam microsoft excell yang digunakan untuk                        mendapatkan jumlah dari hasil perkalian antara baris-baris yang bersesuaian pada                 beberapa sekumpulan data.

Membuat dan Memodifikasi Tabel Serta Menggunakan MS. Word 2010


  1. Klik pada tab Insert, pada group Tables, klik Table, arahkan ke Quick Tables, lalu klik template yang anda inginkan.
  2. Lalu,modifikasi tabel klik tabel, klik design lalu pililhlah sesuai keinginan anda.
  3. Untuk menghitung data yang sifatnya angka pada Word 2010, proses perhitungannya sangat sederhana sekali. Kita dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, nilai rata-rata, nilai terkecil dan lain sebagainya. Contoh dari tabel berikut ini :


    1. Letakkan pointer di sel E2
    2. Klik tab Layout dan dalam grup Data, klik ikon Formula sehingga muncul kotak dialog di bawah ini :
    3. Pada kotak isian Formula, ketik =C2*D2
    4. Pada Kotak Isian Number Format, pilih Format Tampilan Angka yang diinginkan
    5. Klik OK
    Berikut Rumus beserta fungsi berhitung pada tabel:

Teknik dan Panduan Membuat Daftar Isi Dengan Multilevel list

Pada contoh diatas, terlihat struktur tingkatan format judul yang terdapat dalam laporan, mulai dari BAB, subjudul 1,sub judul 2 dan seterusnya. langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalam menambahkan format pada judul dan sub judul laporan yang kita buat, yaitu dengan memberikan format dalam bentuk heading seperti pada gambar berikut ini.

Sehingga yang kita lakukan adalah menambahkan format seperti pada gambar dibawah ini. Bagian BAB kita berikan format Heading 1




Bagian sub judul 1 kita berikan format Heading 2


Bagian sub judul 2 kita berikan format Heading 3


Begitu seterusnya untuk sub - sub judul berikutnya, kita urutkan berdasarkan heading dalam microsoft word. Hal ini kita lakukan pada saat kita mulai melakukan pengetikan laporan hingga selesai, atau jika laporan sudah terlanjur jadi, maka kita tinggal cari bagian - bagian judul dan sub judul tersebut kemudian kita berikan format Headingnya.
Untuk membuat daftar isi otomatis ini, laporan juga harus dijadikan 1 mulai dari bagian Kata Pengantar, BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV sampai dengan Daftar pustaka. Setelah selesai dengan pemberian format heading, langkah selanjutnya adalah menambahkan nomor halaman pada laporan, yaitu dengan menggunakan menu insert page number seperti biasa.
Berikutnya, kita kembali ke awal laporan, tentukan pada halaman ke berapa Daftar Isi akan kita tempatkan, setelah itu ikuti langkah berikut :

Setelah selesai dengan langkah tersebut, maka daftar isi dari laporan kita secara otomatis akan terbentuk seperti pada gambar berikut :


Bagaimana jika terjadi perubahan laporan sehingga nomor - nomor halaman masing - masing judul dan sub judul menjadi berubah? Kita hanya tinggal update saja seperti pada gambar dibawah, maka nomor - nomor halaman pada daftar isi secara otomatis akan menyesuaikan. Klik kanan pada salah satu bagian daftar isi otomatis, kemudian pilih Update field :

Selanjutnya pilih bagian yang mau di update, apakah hanya nomor halamannya saja atau keseluruhan daftar isi seperti terlihat pada gambar berikut :


Selesai sudah daftar isi otomatis pada laporan kita. Dengan cara ini kita sudah tidak perlu bingung - bingung lagi membuat daftar isi, tidak perlu bingung menyesuaikan nomor halaman pada daftar isi dengan pembahasan.

Minggu, 09 Juni 2019

Fungsi Vlookup dan hlookup Serta Perbedaan Penggunaan Fungsi Tersebut

VLOOKUP 

Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
Misal :
solusi :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =VLOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).

HLOOKUP

Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
Misal :
solusi :
Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).

Kegunaan Fungsi dari Tombol Keyboard

Fungsi Tombol Keyboard Pada Ms.Word

  • Ctrl + A : Tombol Select All ( Memilih Semua Kolom Ms Word )
  • Ctrl + B : Menebalkan Huruf dan Karakter Angka pada Ms Word
  • Ctrl + C : Menyalin atau MengCopy
  • Ctrl + D : Pilihan Font Pada Ms Word
  • Ctrl + E : Membuat Center Alignment ( Rata Tengah Tulisan pada Ms Word )
  • Ctrl + F : Mencari Karakter ( Find Karakter )
  • Ctrl + G : Go To
  • Ctrl + H : Menggantikan ( Repleace )
  • Ctrl +  I : Membuat Tulisan Menjadi Miring ( Italic )
  • Ctrl + J : Membuat Tulisan Menjadi Rata Kiri Kanan( Justify Aligment )
  • Ctrl + K : Membuat Hyperlink ( Insert Hyperlink )
  • Ctrl + L : Membuat Tulisan Menjadi Rata Kiri ( Left Aligment )
  • Ctrl + M : Increase Ident
  • Ctrl + N : Membuat Sebuah File Baru ( New File )
  • Ctrl + O : Membuka File ( Open File )
  • Ctrl + P : Printah Cepat untuk Melakukan Print
  • Ctrl + Q : Mengubah Pengaturan Style Menjadi Normal
  • Ctrl + R : Membuat Tulisan Menjadi Rata Kanan ( Right Alignment
  • Ctrl + S : Printah Untuk Menyimpan File ( Save / Save As )
  • Ctrl + T : Hanging Ident
  • Ctrl + U : Membuat Tulisan Menjadi Garis Bawah ( Underline )
  • Ctrl + V : Mempaste Tulisan Yang Sudah Di Copy Dengan ( Ctrl + C )
  • Ctrl + W : Menutup Menu Word ( Close Ms.Word )
  • Ctrl + X : Memotong Tulisan Yang sudah Di Block
  • Ctrl + Y : Mengembalikan Sesudahnya ( Redo )
  • Ctrl + Z : mengembalikan Sebelumnya ( Undo )
  • Ctrl + 1 : Membuat Sebuah Spasi Single ( Single Spacing )
  • Ctrl + 2 : Membuat Sebuah Spasi Double ( Double Spacing )
  • Ctrl + 5 : Membuat Spasi 1.5 Lines
  • Ctrl + Esc :

Selain Kombinasi Tombol CTRL dan abjad di atas, ada juga beberapa fungsi tombol pada keyboard komputer yang khususnya seperti berikut.

  • F1  : Membuka Sebuah Fungsi Bantuan pada Komputer anda.
  • F2  : Mengubah Nambah File atau Berkas ( Rename )
  • F3  : Perintah Auto Text ( Find Text )
  • F4  : Pengulangan Printah Sebelumnya/
  • F5  : Perintah Temukan ( Find ) Ganti ( Replace ) atau Go To
  • F6  : Membuka Pengaturan Other Pane
  • F7  : Membuat Perintah Spelling ( Pengecekan Penulisan )
  • F8  : Membuka Perintah Awal Untuk memilih ( Coret Text atau Objek )
  • F9  : Memperbaruhi Field ( Mail Marge )
  • F10  : Membuat Sebuah Menu menjadi Aktif
  • F11  : Membuat Sebuah Masukan Field berikutnya ( mail Marge )
  • F12  : Membuka Dialog Save As ( Simpan Sebagai )
  • Esc  : Tombol Perintah Membatalkan Dialog
  • Enter  : Tombol Untuk Mengahiri satu paragraf atau Melaksanakan Perintah / Pilihan
  • Tab  :  Memposisikan Teks sesuai dengan tanda Ruler Horizontal
  • Windows : Tombol untuk Membuka Start Menu
  • Shorcut : Tombol untuk mengaktifkan Shorcut di posisi kursor
  • Delete : Tombol untuk Menghapus Sebuah Karakter dari Kanan Pada Penulisan anda
  • Backspace : Tombol untuk Menghapus Sebuah Karakter dari Kiri Pada Penulisan anda
  • Insert : Tombol Untuk menyisipkan karakter pada Posisi Kursor Anda.
  • End : Tombol Untuk memindahkan Posisi Kursor ke akhir baris.
  • Home : Tombol Untuk memindahkan Kursor ke awal baris
  • Page Up : Tombol Untuk Menggulung Layar ke atas
  • Page Down : Tombol Untuk Menggulung Layar ke bawah
  • Up : Tombol Untuk memindahkan Kursor 1 ke baris atas
  • Down : Tombol Untuk memindahkan Kursor 1 ke baris bawah
  • Left : Tombol Untuk memindahkan Kursor 1 ke Kiri
  • Right : Tombol Untuk memindahkan Kursor 1 ke Kanan
  • Num Lock On : Tombol Untuk Mengaktifkan Fungsi Angka dan Operasi matematik
  • Shift + F10 : Tombol Untuk membuka Menu Pintas.
  • Alt : Tombol ini jika tidak di Kombinasikan maka hanya akan berfungsi sebagai memulai / mengaktifkan menu bar.
  • Shift + Delete : Tombol ini untuk menghapus file Secara permanent serta tidak akan masuk ke Recyle bin terlebih dahulu
  • Ctrl + Right Arrow : Tombol ini Berfungsi Untuk Memindahkan titik sisipan ke awal kata berikutnya
  • Ctrl + Left Arrow : Tombol ini Berfungsi Untuk Memindahkan titik sisipan ke awal kata sebelumnya
  • Ctrl + Down Arrow : Tombol ini Berfungsi Untuk Memindahkan titik sisipan ke awal paragraf berikutnya
  • Ctrl + Up Arrow : Tombol ini Berfungsi Untuk Memindahkan titik sisipan ke awal paragraf sebelumnya
  • Alt + F4 : Tombol Untuk Keluar dari program yang aktif atau pada menu bar.
  • Alt + Enter : Untuk Membuka Sebuah Objek yang telah terpilih
  • Alt + Spacebar : Tombol Untuk membuka Menu Shortcut di layar yang aktif
  • Ctrl + F4 : Tombol Untuk menutup Dokumen yang Aktif
  • Alt + Tab : Mengganti ( Switch ) Pada Program Yang Aktif
  • Alt + Esc : Cycle Via item dengan urutan yang sudah di buka.
  • Ctrl + Shift + Tab : Tombol ini berfungsi untuk bergerak mundur dengan Tab
  • Shift + Tab : Tombol ini berfungsi untuk bergerak mundur dengan pilihan
Tidak hanya itu saja Fungsi pada tombol keyboard yang biasa kalian gunakan, masih banyak lagi fungsi – fungsi tombol keyboard yang dapat kalian pelajari. berikut fungsi tombol keyboard lain nya.
  • Ctrl + Drag  Item : Menyalin item yang sudah di pilih
  • Ctrl + Shift + Drag Item : membuka shortcut ke item yang sudah dipilih
  • Ctrl + Shift + Salah satu tombol panah : Menyorot blok teks
  • Shift + Salah satu tombol panah : Memilih dari 1 item di dekstop atau jendala atau memilik teks pada dokumen
  • F3 : untuk mencari berkas atau folder pada My Computer
  • F4 : untuk menampilkan daftar Addres bar pada My Computer atau di Windows Explorer
  • F5 : untuk menyegerakan ( Refresh ) pada Desktop Komputer
  • F6 : Untuk siklus via elemen-elemen pada layar dekstop atau jendela.
  • Shift + F10 : Untuk menampilkan menu shortcut item yang akan dipilih.
  • Atl + Huruf yang di garisbawahi dimenu : perintah ini menampilkan menu yang sesuai dengan yang di garis bawahi
  • Shift saat memasukan DVD atau DVD-ROM : Untuk Mencegahnya Autoplay pada Dvd.

MENGGUNAKAN FUNGSI "IF" DAN CONTOH PENGGUNAANNYA


Fungsi IF digunakan pada excel jika ada pernyataan ekspresi logita yang mempunyai perintah "Benar"  atau "Salah". Kali ini kita akan membahas fungsi IF dan contoh penggunaannya. Dengan kata lain fungsi IF ini akan mengambil suatu kondisi tertentu kemudian menentukan nilai 'TRUE'  atau 'FALS'. Dimana nilai True adalah kondisi nilai yang sudah terpenuhi,dan nilai Fals adalah kondisi nilai yang tidak terpenuhi. Berikut adalah cara penggunaan fungsi IF pada Microsoft excel :

Mengenal Fungsi Logika Pada Excel
Rumus fungsi IF adalah sebuah rumus yang digunakan sebagai pengecek/membandingkan suatu kondisi atau syarat agar ketika syarat itu terpenuhi akan pilihan nilai pada sebuah nilai, namun jika tidak terpenuhi makan akan memilih nilai lain. 

Penggunaan Fungsi Rumus IF di Excel Beserta Contohnya

Operator Pembanding (Comparison Operator) 
Operator ini digunakan untuk membandingkan antara dua nilai yang akan menentukan apakah syarat atau kondisi tersebut terpenuhi atau tidak, operator ini sangat membantu dalam Fungsi IF, berikut operator xan fungsinya :
= : sama dengan
: lebih besar dari 
< : lebih kecil dari
<> : tidak sama dengan 
>= : lebih besar atau sama dengan
<= : lebih kecil atau sama dengan 

Ada beberapa rumus fungsi excel untuk membantu melakukan perhitungan logika yaitu : and, or,  not. Untuk lebih jelasnya silakan lihat pada operator Microsoft excel.

Penggunaan IF tunggal 
If tunggal digunakan untuk menentukan apakah nilai tersebut memenuhi atau tidak.
Misal jika ada nilai yang sudah diketahui dan kita ingin nilai tersebut memenuhi syarat atau kondisi yang sudah kita tentukan, maka kita cukup menggunakan rumus Excel If, untuk mengetahuinya berikut penulisan rumusnya :

=IF(value_test, value_true, value_false)

Keterangan fungsi IF diatas:
1. Logical_teks untuk kondisi atau syarat yang akan digunakan untuk menentukan nilai tersebut terpenuhi atau tidak. 
2. Value_true untuk nilai kondisi atau syarat yang akan dipilih sudah terpenuhi atau benar. 
3. Value_Fals untuk nilai kondisi atau syarat yang akan dipilih tidak terpenuhi atau salah. 

Penggunaan IF Majemuk
IF Majemuk adalah sebuah IF yang dapat digunakan untuk menguji sebuah nilai yang memerlukan banyak syarat atau tahap apakah memenuhi syarat atau tidak. 
Disini saya memiliki dua contoh :
Contoh sederhana mencari tahu apakah nilai yang dimasukkan mendapatkan nilai A, B, atau C. 
Penjelasan rumus ;
1.Apabila nilai dibawah 50 maka akan mendapatkan nilai C
2.Apabila mendapatkan nilai diatas 50 makan akan mendapatkan nilai B
3.Apabila mendapatkan nilai di atas 60 maka akan mendapatkan nilai A. 

Contoh kompleks nya bagaimana menggunakan IF bercabang, jika saya ingin mengetahui tahun kabisat atau bukan. 
Penjelasan rumus :
1. Jika tahun habis dibagi 400 maka kabisat
=IF(MOD|A1 ; 400)
2. Jika tahun habis dibagi 100 dan tidak habis dibagi 400 maka bukan kabisat.
=IF(AND(MOD(A1;100)<>0;MOD(a1;100)-0)
3. Jika tahun tidak habis dibagi 100 dan 400 dn habis di bagi 4 maka kabisat.
=IF(AND(MOD(A1;400)<>0;MOD(A1;100)<>0;MOD(A1;4)=0)
4. Jika tahun tidak habis dibagi 100, 400 dan 4 maka bukan kabisat.
=IF(AND(MOD(A1;400)<>0;MOD(A1;100)<>0;MOD(A1;4)<>0)

Penggunaan IF Dengan Aritmatika
IF menggunakan data atau nilai yang sudah di olah untuk ditentukan apakah nilai yang sudah diolah tersebut terpenuhi atau tidak,untuk melakukannya biasanya memerlukan 3 atau 4 cell, dimana :
-cell 1 digunakan untuk nilai pertama 
-cell 2 digunakan untuk menghitung antara cell 1 dan cell 2
-cell 3 digunakan IF untuk menentukan nilai ke tiga

Anda dapat menyingkatnya menjadi 1 atau 2 cell dimana :
-cell 1 digunakan untuk nilai pertama
-cell 2 digunakan untuk nilai ke kedua
-cell 3 digunakan IF untuk nilai ketiga

Penggunaan IF Dengan Kalimat
Tidak semua fungsi IF menggunakan angka namun juga bisa menggunakan kalimat, perlu diingat penulisan rumus harus dilakukan dengan tanda kutip (" "). Berikut perumusanya :
=IF{A1=" bagus";"keren";"jelek"} 

Penggunaan IF Dengan Left, Right, Midle
If juga bisa mengambil beberapa huruf dan beberapa kata misal jika mahasiswa memiliki kode 12xxxxx maka yang diambil hanya 14 untuk mewakili mahasiswa masuk pada tahun 2012 atau jika kode pengiriman berupa regxxxxx maka yang di ambil hanya reg untuk mewakili kata reguler. Fungsi IF dapat mengambil sebagian kata baik kiri, kanan, tengah dimana terdapat kode unik yang dapat dibaca, jika :
- bagian 2012 jika hasil dari rumus fungsi Left sama dengan kata 14 atau jika bernilai benar
- bagian tidak ada tahun jika hasil dari rumus fungsi Left tidak sama dengan kata 14 atau jika bernilai salah. 

Rumus fungsi IF MID :
Mengambil huruf yang berada ditengah kata :

=IF(mid(a5,3,3) ="reg";"reguler";"yanglain') 

1. Rumus excel =IF sebagai awal rumus IF
2. Mid(a5, 3,3) sebagai rumus untuk mengambil nilai kata ditengah. A5 adalah letak cell yang diambil hurufnya, 3 pertama yaitu pada huruf keberapa huruf itu akan diambil, 3 kedua yaitu banyak huruf yang akan diambil. 
3. Bagian ="reg" yaitu bagian value yang akan digunakan apakah hasil dari  fungsi MID sama dengan reg. 
4. Bagian "reguler" dipilih jika hasil rumus fungsi tidak sama maka ditulis reguler. 

Penggunaan IF Dengan Tanggal
Rumus fungsi IF bisa digunakan untuk rumus tanggal, hal ini dapat menentukan apakah hari atau tanggal sudah terlewat atau belum, menghitung jumlah hari/bulan/tahun antara dua tanggal.
Contoh : apakah tanggal yang kita gunakan sama dengan tanggal yang kita tentukan dengan menggunakan rumus today :
Penjelasan rumus :

=if(a1=today();"sekarang";"bukan sekarang') 

Keterangan :
1. a1 : letak referensi yang tentukan apakah sama dengan tanggal yang dibandingkan. 
2. = : adalah operator Pembanding 
3. (today) : untuk melihat tanggal sekarang apakah bisa dilihat pada pc. 
4. "sekarang"  : value_true akan ditampilkan ketika syarat terpenuhi atau benar 
5. "bukan sekarang"  :value_false akan ditampilkan ketika syarat tidak terpenuhi atau salah. 

Contoh 2 : apakah tanggal tersebut libur atau tidak menggunakan rumus choose dan rumus fungsi weekday :

=if(choose(weekday(a1;1);"senin";'selasa";"rabu";"hari libur";'hari tidak libur") 

Ada tiga bagian dari rumus ini :
1. =if :sebagai awal penulisan rumus
2. Bagian pertama sebagaimana tes_valuenya
- choose digunakan untuk mengubah angka menjadi bilangan yang sudah kita tentukan
- weekdays untuk mengubah hari menjadi angka sesuai urutan. 
- "minggu" : value pertama yang dipilih jika hasilnya 1
- "senin" : value kedua yang dipilih jika hasilnya 2, dan seterusnya. 
3. Bagian kedua sebagai value_true jika nilai benar hari ini hari minggu
- "hari ini libur" : jika benar hari ini adalag hari minggu maka tertulis hari ini libur
4. Bagian ketiga sebagaimana value_false tertulis klo bukan hari minggu maka akan tertulis"hari ini tidak libur".

Penggunaan IF Mengecek Apakah Kosong (empty) atau tidak (Not) 
If juga dapat menggunakan rumus ISBLANK. Rumus ISBLANK adalah rumus fungsi excel yang digunakan untuk mengecek apakah field atau cell yang ada pada tabel excel kosong atau tidak. Selain itu dapat juga menggunakan tanda kutip(" "). Dengan adanya ini kita dapat membuat sebuah laporan dimana jika belum  berisi atau masih kosong maka kita bisa membuat suatu perintah untuk mencetak sesuatu.
Contoh sederhananya adalah peminjaman buku. Jika buku yang dipinjam belum dikembalikan maka tanggal kembali kosong,lalu jika field kembali kosong maka akan tertulis belum dikembalikan untuk lebih jelasnya silakan lihat penggunaan rumus berikut ini.
Contoh penggunaan rumus tanda kutip :

=if(c3';"belum dikembalikan";"sudah dikembalikan") 


=if(Rumus awal fungsi IF)
C3="adalah fungsi untuk mengetahui apakah cell c3 sama dengan kosong.
Bagian "belum dikembalikan" sebagai value_true jika nilai sudah memenuhi syarat atau kondisi.
Bagian "sudah dikembalikan" sebagai value_false jika nilai tidak memenuhi syarat.

Contoh menggunakan rumus OR :

=if(OR(c3="";c3="-";c3=" ";" belum dikembalikan";"sudah dikembalikan") 

OR(c3="";c3="-";c3=" ") adalah operator fungsi logika yang digunakan untuk melihat apakah nilai memenuhi syarat atau tidak dengan kondisi pertama c3=" - " apakah c3 isinya sama dengan tanda minus(-) atau kedua c3="  " apakah c3 isinya sama dengan spasi atau c3="" nilainya sama dengan kosong. 

Pengenalan Microsoft Word 2010, Menu dan Fungsi Menu Ms Word 2010

Mengenal Fungsi Menu Bar dan Fungsi Icon di Microsoft Office Word 2010
1. Tab Menu File
Dalam tab menu file berisi ikon-ikon sebagai berikut :
Save : untuk menyimpan dokumen yang telah disimpan setelah diubah.
Save As : untuk meyimpan dokumen baru atau dokumen lama dengan nama yang berbeda.
Open : untuk membuka kembali dokumen yang telah disimpan
Close : untuk menutup lembar kerja
juga terdapat beberapa perintah seperti: nfo, recent, new, print, save and send, help, options, dan close.
2. Tab Menu Home
Tab ini paling sering digunakan, karena menggabungkan semua fitur format teks seperti font, dan pengaturan paragraf. Dalam menu home berisi ribbon untuk pengaturan standart, antara lain :Ribbon Clipboard : berisi ikon untuk mengedit teks.
  1. Ribbon Font : Untuk mengatur hurufi
  2. Ribbon Paragraph : Untuk mengatur paragraph teks
  3. Ribbon Styles : Untuk mengatur model penulisan
  • Ribbon Editing : Untuk mencari karakter, kalimat pada dokumen atau menyeleksi teks pada dokumen
3. Tab Menu Insert
Tab ini digunakan untuk memasukkan berbagai item dalam dokumen seperti gambar, clip art, halaman cover, tabel, text box, penomoran halaman, dan lain-lain.
  1. Ribbon Pages : Untuk penambahan halaman
  2. Ribbon Tables : Untuk menyisipkan tabel
  3. Ribbon Illustrations : Untuk menyisipkan berbagai gambar
  4. Ribbon Links : Untuk menghubungkan antarhalaman atau dengan file lain
  5. Ribbon Header & Footer : Untuk membuat catatan dokumen dan penomoran halaman
  6. Ribbon Text : Untuk menyisipkan variasi teks pada dokumen
  7. Ribbon Symbols : Untuk menyisipkan simbol
4. Tab Menu Page Layout
Tab ini digunakan untuk mengatur halaman seperti margin, tema, orientasi, dan lain-lain.
  1. Ribbon Themes : Untuk mengatur tema dokumen
  2. Ribbon Page Setup : Untuk mengatur halaman dokumen seperti batas, posisi, ukuran kertas pada dokumen
  3. Ribbon Page Background : Untuk mengatur warna latar halaman dokumeni
  4. Ribbon Paragraph : Untuk mengatur paragraf
  5. Ribbon Arrange : Untuk mengatur letak gambar dan teks
5. Tab Menu References
Tab ini menyediakan banyak solusi sederhana untuk menghasilkan dokumen.
  1. Ribbon Table of Contents : Untuk membuat daftar isi secara otomatis
  2. Ribbon Footnotes : Untuk menyisipkan catatan kaki
  3. Ribbon Citations and Bibliography : Memasukkan kutipan dan daftar pustaka dalam dokumen yang sedang aktif
  4. Ribbon Captions : Untuk menambahkan keterangan seputar gambar
  5. Ribbon Index : Untuk mengatur indeks pada teksi
  6. Ribbon Table of Authority : Untuk mengatur kutipan dalam teks
6. Tab Menu Mailings
Tab ini digunakan untuk mengirim surat seperti mencetak amplop dan labibbon Createst.

  1. Ribbon Start Mail Merge
  2. Ribbon Write & Insert Fields
  3. Ribbon Preview Results
  4. Ribbon Finish
7. Tab Menu Review
Tab ini untuk membuat perubahan dalam dokumen yang dimungkinkan karena masalah ejaan atau tata bahasanya.
  1. Ribbon Proofing
  2. Ribbon Language
  3. Ribbon Comments
  4. Ribbon Tracking
  5. Ribbon Changes
  6. Ribbon Compare
  7. Ribbon Protect
8. Tab Menu View
Tab ini digunakan untuk mengubah tampilan dokumen kita ke dua halaman yang berbeda dan memperbesar/memperkecil halaman Ribbon Document Views.
  1. Ribbon Show
  2. Ribbon Zoom
  3. Ribbon Windows
  4. Ribbon Macros

Membuat Surat Massal Dengan merge Mail

memudahkan bagi pengguna dalam membuat surat dengan cepat


Langkah-langkah berikut:Buat template surat yang akan dibuat surat masal

  1. Buat template surat yang akan dibuat surat masal
  2. Klik menu mailings pada menu bar, selanjutnya pilih select recipient pada group start mail merge.
  3. Pada popup menu, pilih Type New List.
  4. Selanjutnya akan muncul jendela new address list, klik customize columns untuk menyesuaikan dengan kolom yang anda buat. 
  5. Hapus data yang ada pada field name, dan sisakan data sesuai dengan kebutuhan anda, kemudian ganti nama field sesuai dengan data pada surat anda. Jika anda menghapus field name, usahakan dari bawah ke atas untuk memudahkan menghapus data field.
  6. Kemudiah tulis nama,alamat atau yang lainnya yang ingin dimasukan 
  7.  klik insert merge field
  8. Nanti akan muncul nama dan alamat

  9. Selanjutnya buka lembar kerja ms word anda, dan klik preview result untuk melihat hasilnya.
  10. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
  11. Klik anak panah kekanan atau kekiri pada preview result untuk melihat surat masal dengan nama yang lain.